PERBARUI.COM - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 23 Battery Swapping Station (BSS) atau stasiun penukaran baterai guna mendukung pertumbuhan ekosistem electric vehicle (EV).
Nantinya, 23 stasiun baterai tersebut akan ditempatkan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam acara diskusi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
"Kalau untuk motor, kami sudah siapkan sebanyak 20 stasiun penukaran baterai yaitu 15 unit di Jabodetabek dan 6 unit di Bali. Tahun ini, kami akan kembangkan sebanyak 23 BSS sehingga nanti masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak merasa kesulitan," katanya.
Baca Juga: Komitmen Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Indonesia dan Korsel Sepakati Kerja Sama E-Mobility
Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan PLN dan Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pembangunan infratsruktur kendaraan listrik tersebut.
"Kami di Pertamina Patra Niaga mendukung dengan menyiapkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) roda empat. Sudah ada 6 stasiun di Jakarta. Kami memang masih fokus di Jakarta dulu sebelum mengembangkan ke wilayah lain," paparnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai uji coba dalam proses penukaran baterai motor listrik dengan ojek online di wilayah Jabodetabek dan Bali.
Baca Juga: Berikut Adalah Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kendaraan Listrik
"Prosesnya aman, mudah, dan cepat. Tinggal datang, tukar baterai, dan motor sudah bisa jalan lagi. Kami telah uji coba pada sebanyak 500 unit motor dan alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Harapan kami dengan ini bisa mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya motor," tuturnya.
Di kawasan Bali, lanjut Irto, terdapat sekitar 150 ojek daring yang selalu menggunakan kendaraan listrik. Sedangkan untuk wilayah di luar Jabodetabek, pihaknya masih akan kami mencermati perkembangan lebih lanjut.
"Tentunya kami bersinergi dengan BUMN lain seperti PLN yang telah membangun infrastruktur di luar wilayah Jabodetabek," tutup Irto.***
Baca Juga: KTT ASEAN Setujui Jajaki Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik