PERBARUI.COM- Perwakilan Federasi Sepak Bola Dunia (fifa) Simon Toselli yang merupakan pakar sepak bola wanita (fifa Women’s Football Expert) menyebut bahwa Indonesia punya banyak talenta dan pemain sepak bola wanita sehingga kualitas dapat dihasilkan jika memiliki sistem yang baik.
Hal tersebut disampaikannya saat datang dan melihat secara langsung ke tempat latihan tim sepak bola wanita Pra PON DKI Jakarta di Lapangan Kingkong, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 15 Maret 2023.
“Saat ini sepakbola wanita di dunia sudah terbang jauh, apalagi sudah ada piala dunianya nanti di Australia. Indonesia punya banyak talenta dan pemain. Kualitas pasti ada. Kalau kita bisa bangun suatu sistem yang stabil serta berstruktur, saya rasa dan pastikan contohnya dalam lima tahun kedepan, Indonesia bisa berhasil menyusul negara-negara lain. Dengan grassroot dan kompetisi yang bagus, akan jadi bintang,” tegasnya.
Baca Juga: PSSI Umumkan Hasil Sidang Komite Disiplin
Sebelumnya, Simon menjelaskan bahwa fifa memililki komitmen untuk mendukung sepak bola wanita di dunia.
"Kedatangan saya untuk menjelaskan program fifa dalam mendukung sepakbola wanita di dunia. Kami di fifa memiliki delapan program. Dari membantu meningkatkan sepakbola wanita (bagaimana strateginya), pengembangan kompetisi, kampanye sepakbola wanita, club lisensing sepak bola wanita, peningkatan kapasitas administrasi untuk sepakbola wanita, kursus pelatih sepakbola wanita, coach mentorship, hingga leadership,” jelasnya.
Simon memang mengakui bahwa dirinya tidak tahu sepak bola wanita di Indonesia. Namun, dirinya yakin jika PSSI mau berkolaborasi akan mampu membangun brand yang positif.
Baca Juga: Ketum PSSI Target Timnas Indonesia U-20 Lolos Fase Grup
"Saya tidak banyak tahu mengenai sepakbola wanita di Indonesia, tapi kalau Indonesia masuk program kami, akan dibantu. Ada juga dukungan riil dari fifa langsung ke PSSI, kita bisa membuat strategi untuk tiga tahun kedepan, kita bisa melihat sistem kompetisi dan menganalisisnya bersama serta membangun brand yang positif,” paparnya.