PERBARUI.COM Setelah sebelumnya disorot oleh DPR RI, Garuda akhirnya membahas terkait aturan berjilbab bagi pramugari.
Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra menyempaikan pihaknya tengah berdiskusi dengan stakeholder terkait mengenai ketentuan berjilbab bagi pramugari tersebut.
"Diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety," katanya, Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Menpora Optimis Skuad Garuda Mampu Capai Target di Piala Dunia U-20.
Namun, lanjutnya, utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service.
Irfan juga mengatakan penyesuaian ketentuan berjilbab bagi pramugari harus dilandasi oleh kajian yang pruden dan komprehensif.
Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa Garuda Indonesia secara prinsip tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari.
"Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," tuturnya.
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyoroti kebijakan Garuda terkait tata cara berpakaian busana muslim pramugari Garuda Indonesia.
Menurutnya, banyak pramugari yang tidak diakomodir terkait penggunaan jilbab, sehingga banyak pramugari Garuda Indoensia yang sehari-hari mengenakan jilbab, terpaksa harus melepas jilbab ketika bertugas sebagai pramugari.***
