PERBARUI.COM - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Tasikmalaya memperingati Harlah ke-6 di Pangandaran, Selasa, 31 Januari 2022.
Ketua Komisariat PK PMII STIA Muhammad Fauzan Al Ansori mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka untuk merayakan hari lahir PMII STIA yang ke-6.
"Alhamdulilah hari ini kami dapat merayakan hari lahir PMII STIA yang ke-6 di Pangandaran dengan dihadiri 25 orang lebih yang mana di agenda harlah tersebut kami mengusung tema 'Serentak Bersama, Membangun Karya'," tutur Fauzan.
Baca Juga: Hadiri MIF 2023, Jokowi: Tekanan Ekonomi Global Sudah Mulai Mereda
Ia menuturkan tema tersebut merupakan bentuk agar dapat kami sajikan untuk berbicara jangka panjang dalam mencapai satu dekade.
"Pasca harlah ke-6 ini kita mempunyai kesempatan dalam waktu 4 tahun ke depan untuk mencapai satu dekade," tuturnya.
Hal itu, lanjutnya, menjadi tuntutan bagi kami khususnya keluarga besar PMII STIA dapat menciptakan karya yang besar dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Hadiri Mandiri Investment Forum 2023, Erick Thohir Akan Dorong Target Investasi 2023 Rp1.400 Triliun
Ia menilai bahwa berbagai potensi dan peningkatan para kader semakin berkembang, sehingga sangat disayangkan jika tidak diberikan ruang-ruang produktifitas atau ruang akselerasi lainnya.
"Mungkin untuk hari ini kami suguhkan juga secara terus menerus kepada para kader PMII STIA suntikan-suntikan wawasan yang bersifat modernisme agar kemudian hal itu dapat selaras dengan apa yang nantinya mereka aktualisasikan," ungkapnya.
Agar nantinya, nilai-nilai kebermanfaatan bisa terus menyesuaikan dengan relevansi zaman yang juga nantinya bisa menghasilkan suatu karya yang adaptif, substantif, dan inovatif.
Baca Juga: Indra Syafri Ditunjuk Latih Timnas Sea Games
"Acara harlah ini juga kami hadirkan tidak hanya resepsi saja, sebelumnya kami buatkan rangkaian harlah yang di adakan paa 21 Januari 2023, yaitu agenda diskusi publik dengan tema 'Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka'," jelas Fauzan.
Tak hanya itu, Fauzan menyampaikan bahwa PMII STIA selalu bergerak dengan responsibilitas yang tinggi.
"Dan justru ini bisa bisa kemudian kita katakan adalah untuk dapat menghasilkan suatu gerakan yang adaptif dan responsif dengan berbagai relevansi-relevansi lainnya yang terus kami kaji dan pelajari," tutupnya.***
Artikel Terkait
Potensi Gelombang Tinggi Enam Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada
Berikut Rekam Jejak Mba Ita sebelum Jadi Wali Kota Semarang
3 Orang Diperiksa Polres Pamekasan Terkait Laporan Ujaran Kebencian
Dirut Bulog Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana
Kemendagri: Ekosistem Pemilu Berkualitas Perlu Dibangun
Ijtima Ulama Nusantara se-NTB: NU dan PKB Harus Berjalan Beriringan
Peringati Satu Abad NU, Gus Muhaimin Silaturahmi ke Mustasyar PBNU Tuan Guru Turmudzi
Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
Ketua Umum PSI Kenalkan Suami Yenny Wahid Gabung jadi Kader PSI
Jokowi Kasih Sinyal Waktu Reshuffle di HUT PSI?