PERBARUI.COM - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal terkait waktu reshuffle saat menghadiri acara HUT PSI ke-8.
Semakin meruaknya isu reshuffle, Presiden Joko Widodo mengatakan ditunggu saja besok.
"Ya, ditungu saja besok. Rabu Pon besok. Kamis-nya, Kamis Wage," kata Presiden Joko Widodo usai menghadiri acara HUT PSI ke-8 di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023 malam.
Baca Juga: Ketua Umum PSI Kenalkan Suami Yenny Wahid Gabung jadi Kader PSI
Isu Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet muncul lantaran sang Presiden diketahui selalu mengumumkan kebijakan-kebijakan penting pada hari Rabu Pon.
Kabar reshuffle mulai berhembus setelah ada desakan dari politikus PDI Perjuangan agar Presiden melakukan reshuffle kepada menteri-menteri dari Partai NasDem, lantaran mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Diketahui, dalam kabinet Indonesia maju, terdapat tiga menteri yang berasal dari Partai NasDem, yakni Manteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. plate, menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
Selain itu, saat ditanya terkait keputusan perombakan menteri tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan ada sisi politik yang mempengaruhi, meskipun bukan yang utama.
"Yang utama memang performa, kinerja. Bahwa ada sisi politiknya, pasti juga ada, tapi itu bukan yang utama," ucap Jokowi.
Presiden juga mengungkapkan pasti ada saja performa yang perlu di evaluasi, karena itu merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Menang Atas PSIS Semarang, Persib Kembali Puncaki Klasemen
"Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi. Biasa toh, ada koreksi dari setiap perjalanan kan biasa," tuturnya.
Meski demikian, Presiden tidak memberikan jawab secara tegas siapa menteri yang ia nilai kinerjanya perlu dievaluasi.
"mau tahu aja," ujar Jokowi singkat.***
Artikel Terkait
Kaesang Ingin Terjun ke Politik, Jokowi: Saya Tidak Pengaruhi
Potensi Gelombang Tinggi Enam Meter, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada
Berikut Rekam Jejak Mba Ita sebelum Jadi Wali Kota Semarang
3 Orang Diperiksa Polres Pamekasan Terkait Laporan Ujaran Kebencian
Dirut Bulog Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana
Kemendagri: Ekosistem Pemilu Berkualitas Perlu Dibangun
Ijtima Ulama Nusantara se-NTB: NU dan PKB Harus Berjalan Beriringan
Peringati Satu Abad NU, Gus Muhaimin Silaturahmi ke Mustasyar PBNU Tuan Guru Turmudzi
Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
Ketua Umum PSI Kenalkan Suami Yenny Wahid Gabung jadi Kader PSI