Raport Merah PJ Walikota, PMII Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Lanjutan di Kemendagri

- Jumat, 17 Maret 2023 | 20:15 WIB
Terlihat massa aksi dari PMII Kota Tasikmalaya sedang memasang spanduk di pagar pintu masuk kantor Kemendagri. (Perbarui.com)
Terlihat massa aksi dari PMII Kota Tasikmalaya sedang memasang spanduk di pagar pintu masuk kantor Kemendagri. (Perbarui.com)

PERBARUI.COM - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar Aksi di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis, 16 Maret 2023.

Aksi di Kemendagri tersebut merupakan Aksi lanjutan yang sebelumnya digelar di Kantor Walikota Tasikmalaya pada Senin, 13 Maret 2023 lalu.

Wakil Bendahara Bidang Eksternal PC PMII Kota Tasikmalaya Ridwan Maulana mengatakan bahwa tujuan Aksi di Kemendagri tersebut untuk menindaklanjuti Aksi sebelumnya yang digelar di kantor Walikota Tasikmalaya.

"Tujuan Aksi ini yaitu supaya bisa memperkuat gerakan kami yang pernah dilakukan di Pemkot Tasikmalaya pada hari Senin sebelumnya," kata Ridwan, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: ASN Kota Tasik Terjerat Narkoba, PMII Desak Tes Urine Massal Kepada ASN di Kota Tasik

Ridwan menuturkan bahwa Aksi tersebut digelar untuk mengevaluasi kinerja PJ Walikota Tasikmalaya yang sudah 100 hari menjabat.

"Kami menuntut kepada Kemendagri supaya mengevaluasi 100 hari kerja PJ Walikota Tasikmaya Cheka Virgowansyah," ucap Ridwan.

Menurutnya, semenjak menjabat PJ Walikota Tasikmalaya, Cheka tidak bisa membawa perubahan yang signifikan terhadap permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Dari mulai permasalahan di birokrasinya sendiri, lingkungan, moral, sosial, pendidikan, dan permasalahan lainnya," tuturnya.

Selain itu, dengan ditunjuknya Cheka sebagai PJ Walikota Tasikmalaya, yang seharusnya membawa citra baik Kota Tasikmalaya, akan tetapi malah memperkeruh suasana.

Baca Juga: PMII Kota Tasikmalaya Pertanyakan Proses Hukum Terhadap ASN Kota Tasik yang Terjerat Kasus Narkoba

"Akan tetapi malah memperkeruh suasana dengan program-program yang sudah dilaksanakan," imbuhnya.

Apalagi, lanjutnya, ketika kami melakukan Aksi pada Senin kemarin, PJ Walikota tidak sama sekali mendatangi kami untuk berdiskusi sebagaimana yang kami inginkan dalam Aksi evaluasi 100 hari kinerja PJ Walikota.

"Ini menunjukan bahwa PJ Walikota tidak mau bersama masyarakat dengan sikapnya yang begitu, kami menilai dia merasa orang kementerian dan mempunyai jabatan tinggi sehingga menilai kami dengan begitu dan tidak mau menemui kami pada Aksi tersebut," jelasnya.

Sehingga, atas sikap PJ Walikota Tasikmalaya tersebut, membuat kami geram dan akhirnya berangkat ke Jakarta untuk menggelar Aksi di depan Kantor Kemendagri untuk menuntut agar Kemendagri mengevaluasi kinerja PJ Walikota Tasikmalaya tersebut.

Halaman:

Editor: Ali Ruhiyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPU Jabar: Warga Harus Proaktif Terkait DPS

Senin, 27 Maret 2023 | 16:51 WIB

Pemkot Surabaya Gagal Capai Target APBD 2022

Senin, 27 Maret 2023 | 13:23 WIB

BNPT Dorong Narasi Kebangsaan di Medsos

Minggu, 26 Maret 2023 | 14:33 WIB
X