Wapres Sebut Strategi Polarisasi dalam Pemilu 2024 Dapat Merusak Negara

- Senin, 13 Maret 2023 | 13:17 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024. (Antara)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024. (Antara)

PERBARUI.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa strategi polarisasi dalam Pemilu 2024 dapat merusak keutuhan dan kesatuan negara.

"Strategi polarisasi mungkin saja dapat memenangkan suara, tapi hal itu sekaligus merusak negara," kata Wapres di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

Ma'ruf Amin juga mengatakan perlu adanya persatuan nasional yang dikedepankan dalam Pemilu 2024 nanti.

"Oleh karena itu, strategi pemenangan pemilu wajib mengedepankan persatuan nasional meskipun peserta pemilu tengah bersaing untuk menang," tuturnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dewan Pembina Gerindra Sebut Pihaknya Siap Mengusung Ganjar, Tapi dengan Catatan

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin ketika memberikan sambutan dalam acara "Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024".

Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa pengalaman pemilu lalu terlihat adanya polarisasi yang sangat tajam di masyarakat yang merupakan kondisi yang memprihatinkan.

"Pengalaman pada pemilu lalu menunjukkan terjadinya polarisasi yang tajam di masyarakat. Sebagian pendukung saling menjatuhkan dengan isu politik identitas, alih-alih adu gagasan mengenai konsep berbangsa dan program untuk mengatasi tantangan strategis di tingkat lokal dan global," ungkap Wapres.

Baca Juga: Ketum PKB Sebut Putusan PN Jakpus Soal Tunda Pemilu Harus Dijadikan Evaluasi Semua Pihak

"Pemilu seolah menjadi kontraproduktif karena berpotensi memecah-belah bangsa. Hal ini sangat bertentangan dengan cita-cita negara dan demokrasi," lanjutnya.

Maka demikian, Wapres menyerukan agar Pemilu 2024 nanti menjadi pemilu yang aman, damai, dan berkualitas.

"Kita mesti bulatkan tekad dan satukan langkah agar Pemilu 2024 menjadi pemilu yang aman, damai, dan berkualitas. Pancasila kita genggam sebagai kunci dalam menghadapi Pemilu 2024," tegas Wapres.

Adapun kegiatan "Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024" tersebut diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, dan perwakilan partai-partai politik.***

Baca Juga: Prabowo Dipasangkan dengan Ganjar, Cak Imin Tak Ambil Pusing

Editor: Ali Ruhiyat

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPU Jabar: Warga Harus Proaktif Terkait DPS

Senin, 27 Maret 2023 | 16:51 WIB

Pemkot Surabaya Gagal Capai Target APBD 2022

Senin, 27 Maret 2023 | 13:23 WIB

BNPT Dorong Narasi Kebangsaan di Medsos

Minggu, 26 Maret 2023 | 14:33 WIB
X