PERBARUI.COM – Para pemimpin Barat menghadiri Konferensi Keamanan Munich pada Jumat, 17 Februari 2023.
Para delegasi akan membicarakan mengenai keamanan Eropa dan diplomasi terutama pengaruh invasi Rusia ke Ukraina serta masalah pasokan energi dan harga pangan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Wakil Presiden AS Kamala Harris juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, namun Rusia tidak diundang di konferensi tersebut.
Baca Juga: Rusia Lakukan Invasi Maju Menuju Ukraina Timur
Pihak penyelenggara tidak mengundang Rusia karena dianggap telah merusak peradaban menurut ketua konferensi Christoph Heusgen dilansir Reuters pada Jumat, 17 Februari 2023.
Konferensi akan berlangsung sampai hari Minggu tepatnya di Hotel Bayerischer, Kota Jerman Selatan.
Pada pertemuan tahun lalu para pemimpin Barat mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin agar tidak melakukan penyerangan dan memberikan peringatan atas konsekuensi perang dengan Ukraina.
Tahun ini, pemimpin Barat bergumul terhadap konsekuensi Putin yang mengesampingkan permintaan mereka serta melakukan perang besar di Eropa, menewaskan ribuan jiwa serta mendorong orang untuk melarikan diri.
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Fasilitas Jaringan Listrik Ukraina
“Jika Putin menang di Ukraina, pesan kepadanya dan rezim otoriter lainnya adalah bahwa kekuatan akan mendapat imbalan,” ungkap Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dilansir Reuters pada Jumat, 17 Februari 2023.
Tentunya hal ini akan membuat dunia semakin berbahaya serta rentan. Perang akan menimbulkan perdebatan panjang di Munich termasuk berapa banyak Eropa membangun kapasitas militer sendiri dan menggantungkan diri kepada AS.
Selain itu, diperkirakan diplomat China Wang Yi akan hadir, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken tengah mempertimbangkan untuk bertemu dengannya setelah insiden balon mata-mata.***
