PERBARUI.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin ucapkan selamat tinggal pada bisnis yang meninggalkan negaranya dengan gaya menyindir dan melambaikan tangan pada Kamis.
Banyak perusahaan asing meninggalkan Rusia, mulai dari produsen energi hingga rantai makanan serta pakaian. Perusahaan-perusahaan tersebut meninggalkan Rusia ditengah konflik perang dengan Ukraina serta sanksi yang diberlakukan nagara-negara Barat.
Putin menuturkan, perusahaan asing tersebut telah mengalami kerugian sangat besar karena meninggalkan pasar yang menguntungkan.
Baca Juga: Rusia Pertanyakan Keterlibatan AS Dalam Ledakan Pipa Gas Nord Stream
"Saat ini banyak dari mereka (merek Barat), di bawah tekanan dari pemerintah mereka, meninggalkan pasar kami. Semua yang terbaik untuk mereka," ungkap Putin dilansir Reuters pada Kamis, 9 Februari 2023.
"Tidak ada (di Rusia) yang runtuh dan tidak ada yang berantakan. Perusahaan dan pengusaha kami mengangkat perusahaan ini, dan bahkan seluruh sektor, dan melanjutkan pekerjaan ini dengan sangat sukses," tambahnya dilansir Reuters pada Kamis, 9 Februari 2023.
Sanksi Barat sudah membuat jatuh sektor ekonomi Rusia, memangkas bank-bank terbesarnya dari SWIFT, pembatasan akses teknologi serta membatasi ekspor minyak.
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban Gempa Turki, Basarnas Terjunkan 47 Personel
Pemerintah dan bank sentral menyatakan tengah mengalami kesulitan, Kremlin mengungkapkan bahwa ekonominya tangguh dan sanksi yang diberlakukan menjadi bumerang bagi Barat karena menaikan inflasi dan harga energi. Putin menegaskan bahwa Rusia harus bisa membangun sistem pengembangan drone dengan tujuan untuk sumber teknologi serta kompetensi.**
