PERBARUI.COM – Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menjelaskan, AS memiliki pertanyaan yang harus dijawab terkait ledakan pipa gas Nord Stream tahun lalu.
Maria meminta Gedung Putih menjelaskan terkait fakta laporan yang diterbitkan jurnalis investigasi AS Seymour Hersh di blognya yang menuduh adanya peran AS dalam ledakan Nord Stream.
AS membantah dan menjelaskan pada Rabu bahwa akun Hersh adalah palsu, sedangkan pihak Moskow selalu mengatakan keterlibatan Barat dibalik ledakan pipa Nord Stream 1 dan 2, meskipun tanpa memberikan bukti.
Nord Stream merupakan proyek infrastruktur di bawah Laut Baltik yang membawa gas Rusia menuju Jerman dilansir Reuters pada Rabu, 8 Februari 2023.
Penyidik di negara Swedia dan Denmark yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusifnya terjadi ledakan menjelaskan bahwa itu terjadi akibat sabotase tapi belum meyakini terkait siapa yang harus bertanggung jawab.
Proyek Nord Stream 2 tidak pernah dioperasikan setelah selesai pada September 2021. Jerman menangguhkan sertifikasi proyek tersebut beberapa hari sebelum Rusia melakukan invasi ke Ukraina.*