Debat Panas China dan AS di Pertemuan WTO, China Sebut Amerika Pengganggu Sepihak

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:49 WIB
Dalam pertemuan WTO, China menyebut Amerika sebagai 'pengganggu sepihak'. (Pixabay)
Dalam pertemuan WTO, China menyebut Amerika sebagai 'pengganggu sepihak'. (Pixabay)

PERBARUI.COM - Dalam pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), China berdebat dengan Amerika. China sebut Amerika sebagai 'pengganggu sepihak'.

Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat, 27 Januari 2023 tersebut, China dan Amerika saling memberikan kritik kepada masing-masing negara tersebut.

Tak terima dituduh sebagai 'pengganggu sepihak', Amerika juga menuduh China melakukan tindakan pembalasan ilegal.

Baca Juga: PDIP Bersikukuh Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Dilansir dari Reuters, Duta besar China untuk WTO Li Chenggang mengungkapkan kritikannya terhadap Amerika dalam pertemuan tersebut.

Itu dilakukan karena Amerika mengajukan banding terhadap serangkaian putusan WTO yang melibatkan China, Turki, Norwegia, dan Swiss yang menjelaskan bahwa tarif logam AS melanggar aturan global.

"Perilaku AS yang meresahkan ini dengan jelas menggambarkan citra AS sebagai pengganggu sepihak, pelanggar aturan, dan pengganggu rantai pasokan," ungkap Li Chenggang.

Baca Juga: Berikut 3 Situs Freelancer Terbesar di Indonesia, Cocok Buat yang Ingin Kerja Fleksibel

Seperti diketahui, beberapa pekan terakhir WTO telah membuat keputusan penting terhadap Amerika Serikat terkait logam yang melibatkan China.

Sebetulnya, Amerika Serikat telah lama mengkritik sistem sengketa WTO karena dianggap terlalu melampau batas.

Wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Maria Pagan menyesalkan perselisihan tarif logam dengan China dan menuduh China memberlakukan tindakan pembalasan sepihak yang ilegal.

Baca Juga: Samsung Galaxy Berikutnya Akan Gunakan Gorilla Glass Generasi Terbaru Corning

"WTO berfungsi untuk melindungi kebijakan dan praktik non-pasar China bukanlah kepentingan siapapun," kata Maria Pagan.

Terakhir, China berharap AS akan menunjukan pengendalian diri untuk tidak mengajukan banding atas setiap laporan.

"China aka berharap bahwa AS akan menunjukan pengendalian diri untuk tidak mengajukan banding atas setiap laporan panel yang tidak menguntungkan ke dalam kekosongan, yang telah dibuat oleh AS sendiri," jelas Li.

Halaman:

Editor: Ali Ruhiyat

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ukraina Akan Lakukan Serangan Balasan ke Rusia

Jumat, 24 Maret 2023 | 12:35 WIB

Jet Rusia Tabrak Drone AS di Atas Laut Hitam

Kamis, 16 Maret 2023 | 22:30 WIB

Rudal Rusia Hantam Fasilitas Jaringan Listrik Ukraina

Sabtu, 11 Februari 2023 | 15:41 WIB
X