PERBARUI.COM – Presiden Vladimir Putin akan memperbarui elit Rusia tentang invasi ke Ukraina dalam pidatonya pada Selasa.
Hampir satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, mengundang konfrontasi terbesar dengan Barat sejak perang dingin.
Putin menganggap ini sebagai operasi militer khusus di Ukraina, menjelaskan analisisnya terkait situasi internasional serta visi pembangunan Rusia setelah pihak Barat mengeluarkan sanksi terberat.
Baca Juga: Dukungan AS Terhadap Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Tetapkan Tujuan Tahun Kedua Invasi
"Pada saat yang sangat penting dan sangat rumit dalam perkembangan kita, hidup kita, semua orang menunggu pesan dengan harapan mendengar penilaian tentang apa yang terjadi, penilaian operasi militer khusus," ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada televisi pemerintah dilansir Reuters pada Selasa, 21 Februari 2023.
Konflik Ukraina merupakan yang terbesar sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Rusia sudah mengalami tiga pembalikan medan perang utama sejak invasi dan berhasil menguasai seperlima wilayah Ukraina.
Baca Juga: Rusia Lakukan Invasi Maju Menuju Ukraina Timur
Pihak Barat dan Ukraina menegaskan bahwa ekspansi NATO ke timur bukan merupakan alasan pembenaran terhadap perampasan tanah dengan gaya kekaisaran yang pasti akan gagal.
Diplomat China Wang Yi diketahui melakukan kunjungan ke Moskow pada Selasa yang mungkin bertemu dengan Putin, menjadi kekhawatiran AS kemungkinan Beijing memasok senjata ke Rusia.
Hal ini akan dikhawatirkan menjadi konfrontasi Rusia – China pada satu sisi dan Ukraina serta aliansi militer NATO disisi lain.
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Fasilitas Jaringan Listrik Ukraina
Beijing menegaskan agar negara-negara tertentu berhenti dalam hal membesar-besarkan perkara ini.
Alexei Navalny seorang politisi oposisi Rusia dipenjara menuturkan bahwa Putin dapat menghancurkan Moskow untuk ambisinya.***