PERBARUI.COM - Belakangan, kita sering mendengar pemberitaan tentang stunting. Bisanya ibu-ibu yang memiliki anak balita sering membicarakan mengenai stunting.
Lalu, apa sebetulnya stunting itu? Bagi yang belum mengetahui apa itu stunting, berikut penjelasan singkat mengenai stunting.
Pengertian stunting
stunting adalah sebuah kondisi yang terjadi pada balita (di bawah 5 tahun) di mana terdapat kegagalan dalam proses pertumbuhannya.
Akibat dari stunting dikarenakan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Baca Juga: PERSIB Vs BORNEO, Laga Panas Tanpa Penonton Digelar Sore Hari
Biasanya kekurangan gizi terjadi sejak bayi masih berada dalam kandungan. Akan tetapi kondisi stunting baru akan nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Selain itu, stunting disebabkan tidak hanya oleh faktor gizi buruk saja, tetapi juga oleh faktor multi dimensi yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.
Adapun beberapa penyebab stunting adalah sebagai berikut:
- Praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan.
- Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC (ante natal care) atau pelayanan kesehatan ibu selama masa kehamilan, post natal care atau pelayanan setelah melahirkan dan pembelajaran dini yang berkualitas.
- Masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga pada makanan bergizi.
- Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.
Baca Juga: Tak Hanya Demokrasi, Berikut Macam-macam Sistem Politik yang Harus Kamu Ketahui
Tahap awal dan pencegahan stunting
Dilansir dari situs diskes.baliprov.go.id, stunting yang terjadi pada tahap awal kehidupan balita bisa menyebabkan dampak yang merugikan bagi bayi, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Meskipun pada dasarnya stunting tidak bisa disembuhkan. Akan tetapi hanya dapat dilakukan upaya untuk perbaikan gizi guna untuk meningkakan kualitas hidupnya.
Adapun pencegahan stunting yang bisa kita lakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan adalah sebagai berikut:
Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil