PERBARUI.COM - Perkembangan teknologi yang semakin pesat, salah satunya adalah Artificial Intelligent (AI) bisa memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat. Tak terkecuali sektor pendidikan.
Salah satu yang akan merasakan dampak dari perkembangan AI adalah sistem pendidikan saat ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Akademisi Pendidikan Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari Universitas Terbuka (UT) Prof. Ir. Tian Belawati, Med., Ph.D.
Ia menjelaskan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) ke depannya akan memberikan pengaruh pada sistem pendidikan.
Baca Juga: Guru Besar UNJ Beberkan Alasan AI Tak Bisa Gantikan Manusia sebagai Tenaga Pengajar
Menurutnya, di masa yang akan datang, pendidikan akan sangat bergantung pada teknologi, salah satunya adalah AI.
“Pendidikan masa depan itu, bahkan sekarang, semakin lama akan semakin bergantung pada teknologi, termasuk AI, kemudian dia juga akan semakin fleksibel,” katanya di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
Rektor UT periode 2009-2017 tersebut menuturka bahwa adanya teknologi seperti AI akan memudahkan sistem pendidikan.
Kemudahan tersebut juga tidak hanya berpengaruh bagi pengajar, namun juga para siswa didik. Di mana proses pembelajaran siswa akan semakin terpersonalisasi dan efisien.
Baca Juga: Komitmen Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Indonesia dan Korsel Sepakati Kerja Sama E-Mobility
“Dengan teknologi ini pembelajaran siswa didik akan bisa disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing, bisa juga disesuaikan dengan cara belajar siswa yang berbeda-beda, misal audio, visual, dan lain sebagainya,” jelas Tian.
Selain itu, dampak dari adanya internet dan globalisasi juga membuat siswa dan guru lebih dimudahkan dalam mengakses sumber pembelajaran yang lebih luas.
Tak hanya itu, lanjut Tian, para pengajar dan siswa di seluruh dunia juga dapat terhubung yang akan mengarah pada sistem pendidiian yang lebih beragam dan inklusif.
Untuk itu, ia menekankan bahwa pemahaman guru menganai AI dan teknologi sangat penting bagi siswa didik.
