Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

PERBARUI.COM - Dalam agama Islam, puasa merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh umat muslim pada bulan Ramadan.

Puasa dilakukan sebagai bentuk pengendalian diri dalam menghindari makan, minum, dan perilaku buruk lainnya dari fajar hingga terbenam matahari.

Selama bulan suci Ramadan, umat muslim di seluruh dunia mempraktikan puasa dengan sungguh-sungguh dan taat.

Namun, salah satu hal yang sering ditanyakan oleh umat muslim adalah bagaimana hukum sikat gigi saat puasa? Berikut penjelasannya dari berbagai pendapat yang dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Berikut Doa Kamilin yang Selalu Dibaca usai Shalat Tarawih

Sikat gigi saat puasa hukumnya makruh

Hal tersebut disampaikan oleh Imam Nawawi dalam dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab.

Sikat gigi saat puasa harus diperhatikan dengan seksama agar tidak ada material yang masuk ke tenggorokan, baik air, pasta gigi atau bulu dari sikat gigi.

Jika material-material tersebut ikut tertelan dan dilakukan tanpa sengaja makan puasa yang dijalankan batal.

Baca Juga: Inilah Menu Sahur yang Sehat, Dijamin Puasamu Lancar dan Bertenaga

‎ لو استاك بسواك رطب فانفصل من رطوبته أو خشبه المتشعب شئ وابتلعه افطر بلا خلاف صرح به الفورانى وغيره

Artinya: Jika ada orang yang memakai siwak basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama. Demikian dijelaskan oleh al-Faurani dan lainnya. (Abi Zakriya Muhyiddin bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’, Maktabah al-Irsyad, Jeddah, juz 6, halaman 343).

Sikat gigi saat puasa hukumnya mubah

Ada beberapa ulama mengungkapkan jika sikat gigi saat puasa tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Berikut Doa Buka Puasa Ramadhan Beserta Amalan Sunnahnya