Oleh: Neng Isa Denisa
(Ketua Kopri PMII Universitas Siliwangi)
PERBARUI.COM - Pada hari Senin tanggal 13 Maret 2023 PMII mengadakan aksi untuk mengevaluasi kinerja PJ Walikota Tasikmalaya ada beberapa tuntuntan salasatunya yaitu “selesaikan permasalahan moral terkait penyebaran miras, narkoba, hiburan malam, protitusi online, judi online dan kekerasan seksual”.
Selang beberapa hari pada hari Kamis tanggal 18 Maret 2023 di hebohkan dengan beredar berita bahwasannya sebelumnya pihak Polres Kota Tasikmalaya mengungkap ada 4 ASN yang terhubung dengan jaringan pengedar sabu.
Saat dilakukan tes urin, keempatnya positif konsumsi sabu. Keempat ASN itu adalah Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya AA, FP Bappelitbangda, TS pegawai Bappelitbangda dan AN pegawai sebuah kelurahan di Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: Raport Merah PJ Walikota, PMII Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Lanjutan di Kemendagri
Efek mengonsumsi sabu terhadap perempuan sangat berbahaya, akibatnya menimbulkan korban penyalahguna sabu khususnya pada perempuan sangat banyak, tak terhindar dari kesehatan seksual dan reproduksinya.
Meskipun sudah berhenti mengkonsumsinya efek sampingnya akan terjadi berlarut larut, efek yang ditimbulkan antara lain :
- Gangguan hormon kewanitaan
- Siklus haid tidak teratur
- Menurunkan kesuburan
- Gangguan kecemasan
- Insomnia
- Rentan terkena penyakit seksual HIV dan AIDS, Hepatitis B.
Pengunaan sabu yang terlalu banyak dikonsumsi juga dapat membuat wanita menjadi hyperseksual karena sabu merupakan psikostimulan yang dapat meningkatkan nafsu seksual.
Sabu juga bisa membangkitkan khayalan ketika sedang berhubungan intim. Dengan begitu korban penyalahguna akan merasa senang dan bahagia secara berlebihan (efek euforia) dengan pasangannya.
Baca Juga: PMII Kota Tasikmalaya Pertanyakan Proses Hukum Terhadap ASN Kota Tasik yang Terjerat Kasus Narkoba
Hyperseksual adalah suatu kondisi dimana seseorang melakukan seksual secara berlebihan. Bisa menghabiskan waktu yang lama, membayangkan fantasi seksual tertentu, hingga mastrubasi.
Bahkan penelitian juga menyebutkan hubungan seks akan terasa lebih hebat karena efek sabu sehingga seorang perempuan yang menggunakan sabu akan hyperseksual.
Zat yang terkandung di dalam sabu mempengaruhi dopamin, neuronsmitter di dalam otak yang dapat mengaktifkan pusat kesenangan.
Sabu memberi efek stimulan yaitu zat yang bisa membuat efek euforia atau senang berlebihan termasuk dalam hubungan seksual, jadi tidak akan pernah cukup. Efek stimulan merangsang zat kimia di otak sehingga mudah berfantasi dalam hubungan seks lebih agresif pada pasangannya.
Baca Juga: ASN Kota Tasik Terjerat Narkoba, PMII Desak Tes Urine Massal Kepada ASN di Kota Tasik
Jika korban penyalahgunaan menggunankanan dosisi yang sangat tinggi bisa menyebabkan overdosis stroke dan gagal jantung.
Artikel Terkait
PK PMII STIA Tasikmalaya Peringati Harlah ke-6 di Pangandaran
PMII STIA Kota Tasikmalaya Sikapi BOPD Jawa Barat: Bantuan yang Berujung Bencana
PMII Universitas Siliwangi Sebut PJ Walikota Tidak Becus Tangani Sampah di Kota Tasikmalaya
ASN Kota Tasik Terjerat Narkoba, PMII Desak Tes Urine Massal Kepada ASN di Kota Tasik
PMII Kota Tasikmalaya Pertanyakan Proses Hukum Terhadap ASN Kota Tasik yang Terjerat Kasus Narkoba
Raport Merah PJ Walikota, PMII Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Lanjutan di Kemendagri