Hadiri MIF 2023, Jokowi: Tekanan Ekonomi Global Sudah Mulai Mereda

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:17 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional sudah agak mereda.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional sudah agak mereda.

PERBARUI.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional sudah agak mereda.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

"Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan ekonomi terhadap ekonomi kita itu sudah agak mereda," kata Jokowi.

Baca Juga: Hadiri Mandiri Investment Forum 2023, Erick Thohir Akan Dorong Target Investasi 2023 Rp1.400 Triliun

Presiden mengungkapkan meredanya tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional itu harus kita syukuri.

"Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan, itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ungkapnya.

Jokowi juga menyampaikan kita harus optimis jangan sampai ada yang pesimis, karena pertumbuhan perekonomian tahun 2023 diperkirakan ada di angka 5,2-5,3 year on year.

Baca Juga: Indra Syafri Ditunjuk Latih Timnas Sea Games

"Kita harus optimis, jangan sampai ada yang pesimis satu orang pun. Kalau melihat angka-angka seperti ini, kita tidak optimis, keliru, tapi memang harus tetap hati-hati dan waspada," ucap Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, menteri BUMN Erick Thohir yang juga turut hadir dalam MIF 2023 akan membantu pencapaian target investasi tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun dengan memanfaatkan aset BUMN.

"Kemarin saya sudah laporkan ke Presiden juga di rapat dengan para Menko, dengan target yang Rp1.400 triliun, kami coba mendorong untuk mendapatkan investasi di luar pasar modal senilai Rp127 triliun di semua aset-aset BUMN yang bekerjasama dengan sektor swasta ataupun kita mendorong UMKM," katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Masuk Kandidat Calon Gubernur BI, Begini Tanggapannya

menurut IMF, Erick memastikan Indonesia tidak akan mengalami resesi karena perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 5 persen.

"Kami optimis dengan kepemimpinan Presiden dan arahan Presiden, karena sudah terbukti kita bisa melewati pandemi, kita terus menjaga pertumbuhan ekonomi di kala situasi global yang tidak pasti dan terus menjaga keberlanjutan perubahan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Ini yang menjadi prioritas kami," ungkap Erick.***

Editor: Ali Ruhiyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Impor Maret 2023 Naik Jadi 20,59 Miliar Dolar AS

Senin, 17 April 2023 | 14:09 WIB
X