PERBARUI.COM - Menteri BUMN Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisarias PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Berikut nama-namanya.
Perombakan tersebut dilakukan Erick Thohir usai mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat atas inisiden gangguan jaringan BSI beberapa waktu lalu.
"Kami mendengar begitu banyak kekecewaan dan keluhan dari masyarakat," kata Erick Thohir.
Adapun dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI menunjuk matan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad sebagai Komisaris Utama menggantikan Adiwarman Azwar Karim.
Baca Juga: Banyaknya Keluhan dari Masyarakat, Erick Thohir Akhirnya Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris BSI
Kemudian, Komisaris BSI Nizar Ali diberhentikan secara hormat.
RUPST pun memutuskan mengangkat dan menetapkan Adiwarman Azwar Karim sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen dan Abu Rokhmad sebagai Komisaris.
Selain itu, RUPST menunjuk Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management.
Dia menggantikan Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management.
Baca Juga: Erick Thohir Masuk Radar Cawapres PPP
Disisi lain, Erick Thohir menuturkan perombakan jajaran direksi dan komisaris tersebut dilakukan guna menjaga tulang punggung ekosistem ekonomi syariah.
"Reputasi BSI sebagai bank yang menjadi tulang punggung ekosistem ekonomi syariah harus dijaga dengan baik," tuturnya.
Sehingga, sebagai pemimpin dari perusahaan BUMN, dirinya harus tegas dalam mengambil keputusan agar tidak merusak kepercayaan masyarakat.
"Sebagai pemimpin, tentu kita harus tegas dalam mengambil keputusan. Jangan sampai merusak kepercayaan dan merugikan masyrakat," ucapnya.***
Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Sebelum Musim Baru Liga 1, PT LIB Perlu Diaudit