PERBARUI.COM - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Perombakan tersebut dilakukan Erick Thohir usai mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat atas inisiden gangguan jaringan BSI beberapa waktu lalu.
"Kami mendengar begitu banyak kekecewaan dan keluhan dari masyarakat," kata Erick Thohir.
Selain itu, Erick menuturkan perombakan jajaran direksi dan komisaris tersebut dilakukan guna menjaga tulang punggung ekosistem ekonomi syariah.
Baca Juga: Ini yang Dikatakan Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023,
"Reputasi BSI sebagai bank yang menjadi tulang punggung ekosistem ekonomi syariah harus dijaga dengan baik," tuturnya.
Sehingga, sebagai pemimpin dari perusahaan BUMN, dirinya harus tegas dalam mengambil keputusan agar tidak merusak kepercayaan masyarakat.
"Sebagai pemimpin, tentu kita harus tegas dalam mengambil keputusan. Jangan sampai merusak kepercayaan dan merugikan masyrakat," ucapnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir selalu dengan intens memantau setiap perkembangan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan BUMN. Termasuk yang terjadi pada BSI beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Punya Peluang Jadi Cawapres dari Koalisi Besar
"Sekali lagi, reputasi BSI harus dijaga dengan baik. Ini jadi bahan evaluasi dan kita tak ingin terulang lagi," ujarnya.
Selain itu, Erick mengatakan bahwa mitigasi risiko pengguaan teknologi dalam sektor financial harus sangat ketat.
"Saya sudah berpesan untuk benar-benar menjaga BSI karena ini milik semua umat dan punya potensi besar perekonomian Indonesia di masa yang akan datang," pungkasnya.***