PERBARUI.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai bahwa komoditas kelapa dan lada mempunyai potensi untuk menguasai pasar global.
Hal tersebut disampaikan Mendag usai mengunjungi Sekretariat International Coconut Community (ICC) dan International Pepper Community (IPC) di Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
"Komoditas kelapa dan lada bisa jadi unggulan Indonesia yang bisa membanggakan dan kita bisa menguasai pasar dunia," kata Mendag.
Mendag menuturkan bahwa produksi lada terbesar berada di Pulau Sumatera dengan rincian lada putih dari Bangka Belitung dan lada hitam di Lampung.
Baca Juga: Kasus Korupsi Proyek Rel Kereta, KPK Tetapkan 10 Tersangka
Produki lada yang besar tersebut, menurutnya, sangat berpotensi untuk dikembangkan hingga mancanegara.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng ICC dan IPS untuk bertukar informasi guna menyatukan visi dan misi.
Serta untuk mendorong komoditas kelapa dan laa agar lebih mendunia. Karena, dua komoditas terssebut sudah menjadi komoditas unggulan sejal zaman dulu.
"Sekarang kelihatannya kita perlu menyamakan langkah-langkah menghadapi kompetisi yang tambah ketat, kok kelapa muda kita malah impor, kan kebalik-balik," jelas Zulhas.***
Baca Juga: Pemkot Kediri Imbau Masyarakat Bijak Belanja Menjelang Lebaran
Artikel Terkait
Pertemuan Antar Mendag RI dan India Perkuat Kerjasama
Maraknya Thrifting, Mendag Akan Bakar 900 Bal Pakaian Bekas
Mendag Nilai Pasar Rakyat Sangat Strategis Sebagai Urat Nadi Ekonomi Rakyat
Mendag: Selama Bulan Ramadan, Stok Bahan Pangan Cukup
Maraknya Pakaian Bekas Impor, Mendag dan MenkopUKM Beri Kelonggaran Selama Ramadan
Cek Stok dan Harga Pangan Jelang Lebaran, Jokowi dan Mendag Datangi Dua Pasar di Jakarta