Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini Alasannya

PERBARUI.COM - Harga saham merupakan salah satu indikator utama dalam pasar keuangan yang menggambarkan kinerja perusahaan dan ekonomi secara keseluruhan.

Harga saham dapat naik atau turun karena banyak faktor yang memengaruhi pasar keuangan, dan seringkali sulit diprediksi.

Beberapa alasan umum mengapa harga saham naik atau turun adalah sebagai berikut:

Kinerja perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan faktor utama yang memengaruhi harga saham. Jika perusahaan memiliki kinerja yang baik, seperti pertumbuhan pendapatan dan laba yang stabil, maka harga saham akan cenderung naik. Sebaliknya, jika kinerja perusahaan menurun, harga saham cenderung turun.

Baca Juga: KPU Jabar: Warga Harus Proaktif Terkait DPS

Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi secara keseluruhan juga dapat memengaruhi harga saham. Jika ekonomi mengalami pertumbuhan yang baik, seperti peningkatan GDP dan penurunan tingkat pengangguran, maka harga saham akan cenderung naik.

Sebaliknya, jika ekonomi mengalami resesi atau pertumbuhan yang lambat, harga saham cenderung turun.

Suasana politik

Suasana politik juga dapat memengaruhi harga saham. Jika ada ketidakpastian politik, seperti adanya pemilihan umum atau perubahan kebijakan pemerintah yang tidak jelas, harga saham dapat turun.

Sebaliknya, jika suasana politik stabil dan pemerintah menetapkan kebijakan yang mendukung pasar keuangan, harga saham dapat naik.

Baca Juga: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat, PBNU Beri Apresiasi

Fluktuasi mata uang

Fluktuasi mata uang juga dapat memengaruhi harga saham, terutama bagi perusahaan yang memiliki operasi internasional atau berada di pasar global.