PERBARUI.COM - Bank Indonesia (BI) wilayah DKI Jakarta mengatakan bahwa pemulihan ekonomi bisa dilakukan salah satunya melalui digitalisasi pembayaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Yunior KPW Bank Indonesia DKI Jakarta Alhamdi Alfi Fajri dalam acara Bincang Milenial bersama Bank Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perbanas Institute, Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Alhamdi menjelaskan bahwa digitalisasi pembayaran memberikan dampak yang signifikan dalam pemulihan ekonomi.
Alhamdi Alfi Fajri memberikan contoh mengenai proses pemulihan ekonomi dalam digitalisasi sistem pembayaran.
Baca Juga: Ratusan Mahasiwa Perbanas Institute Antusias Ikuti Bincang Milenial Bersama Bank Indonesia
"Contohnya dalam penyebaran bantuan sosial, sudah bisa dibayangkan jika masih menggunakan tunai akan mengantri dan butuh waktu lama," kata Alhamdi
"Hal ini akan menghambat peredaran uang di masyarakat untuk konsumsi," lanjutnya.
Sebagai informasi, kegiatan Bincang Milenial tersebut mengusung tema "Akselerasi Digitalisasi Sistem Pembayaran untuk Pemulihan Ekonomi dan Cinta Paham Rupiah" yang digelar di Auditorium Perbanas Institute, Selasa, 21 Maret 2023.
Presiden Mahasiswa Perbanas Institute Dimas Priangga menjelaskan tema ini diambil melihat perkembangan sistem pembayaran digital yang semakin pesat.
“Seperti yang kita ketahui, kemajuan sistim pembayaran kan pesat sekali, contohnya misal jika kita liburan atau berkunjung ke beberapa negara ASEAN kan tidak perlu lagi menukarkan rupiah, cukup pakai satu aplikasi QRIS, ini kan sangat memudahkan kita, nah kebijakan seperti ini kalau bukan kita yang membantu mensosialisasikan siapa lagi," jelas Dimas.
Baca Juga: BEM Perbanas Institute Gelar Bincang Milenial Terkait Digitalisasi Sistem Pembayaran
Selain itu, Dimas yang juga seorang santri lulusan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran tersebut mengungkapkan bahwa Perbanas Institute merupakan salah satu kampus ekonomi bidang keuangan di Indonesia.
Sehingga, lanjutnya, sangat pas jika BI DKI Jakarta berkolaborasi dengan BEM Perbanas Institute mengadakan kegiatan seputar digitalisasi sistem pembayaran tersebut.
“Apalagi, kami ini mahasiswa Perbanas Institute, kampus kami termasuk kampus ekonomi bidang keuangan dan perbankan yang tertua di Indonesia, jadi pas sekali jika Bank Indonesia mengajak kami berkolaborasi,” ungkapnya.
Terakhir, Dimas mengatakan bahwa dirinya akan terus menginisiasi untuk melakukan edukasi dan literasi seputar ekonomi.
