Jelang Ramadan, Pemerintah Telah Siapkan Bansos Pangan untuk Masyarakat, Ini Rinciannya

- Rabu, 15 Maret 2023 | 08:59 WIB
Bansos Ramadhan 2023 akan disalurkan kepada masyarakat. (Pexels/Polina Tankilevitch)
Bansos Ramadhan 2023 akan disalurkan kepada masyarakat. (Pexels/Polina Tankilevitch)

PERBARUI.COM - Pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) Pangan untuk didistribusikan kepaa masyarakat menjelang Ramadan 2023.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2023, Selasa, 14 Maret 2023 mengatakan Bansos Pangan tersebut dilakukan sebagai upaya mengendalikan inflasi.

"Tujuan Bansos Pangan adalah untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen," katanya.

Adapun terkait alokasi dana untuk Bansos Pangan, Isa menuturkan bahwa pemerintah melalui Kemenkeu telah mengalokasikan dana untuk Bansos Pangan sebesar Rp7,8 triliun.

Baca Juga: Menkeu: Per 13 Maret, 7,15 Juta SPT Tahunan Sudah Diserahkan

Pemerintah telah menargetkan akan menyalurkan Bansos Pangan tersebut selama 3 bulan di bulan Maret, April, dan Mei 2023 berup beras, telur, dan daging.

“Caranya kami akan bagikan beras secara gratis kepada keluarga penerima manfaat yang ada dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), itu diperkirakan akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga untuk saat ini,” kata Isa.

"Perkiraan sementara untuk pembagian daging ayam dan telur gratis yaitu kepada 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)," lanjutnya.

Baca Juga: Pertamina Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berikut Besarannya

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran 2023, kita harus mewaspadai volatile food yang merupakan sumber inflasi.

Volatile food sendiri yaitu naiknya harga bahan pokok berupa beras serta kebutuhan pangan lainnya yang mengalami kenaikan.

“Dalam rangka untuk menjaga, baik beras, ayam, dan telur. Ini diharapkan menjaga stabilitas harga sehingga petani dan peternak kesejahteraannya terjaga, namun konsumen tidak mengalami inflasi tinggi," ungkap Sri Mulyani.***

Baca Juga: PPATK Sampaikan Terkait Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu

Editor: Ali Ruhiyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini Alasannya

Senin, 27 Maret 2023 | 21:00 WIB
X