Pertemuan Antar Mendag RI dan India Perkuat Kerjasama

- Rabu, 15 Maret 2023 | 08:59 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal. (Humas Kementerian Perdagangan)
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal. (Humas Kementerian Perdagangan)

PERBARUI.COM - Pertemuan antara Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal dalam rangka untuk memperkuat kerja sama.

Pertemuan yang dilakukan di New Delhi, India pada Selasa, 14 Maret 2023 waktu setempat tersebut membahas kerja sama di lima sektor yaitu Teknologi Informasi (IT), kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia.

"Saya optimistis masih banyak ruang untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama perdagangan, serta investasi kedua negara," ujar Mendag Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

Baca Juga: Menkeu: Per 13 Maret, 7,15 Juta SPT Tahunan Sudah Diserahkan

Mendag Zulkifli menuturkan bahwa penguatan kerja sama dengan India merupakan langkah yang tepat mengingat India merupakan mitra strategis Indonesia.

India sendiri, lanjutnya, merupakan negara tujuan ekspor terbesar keempat dan ke-21 sumber investasi asing terbesar.

Apalagi dengan adanya perjanjian dagang regional yaitu ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA) serta ditambah dimualinya Preferential Trade Agreement (PTA) bilateral antara kedua negara yang telah dijajaki sejak 2020.

"PTA dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kedua negara. Indonesia terbuka untuk merundingkan perjanjian dagang yang berfokus pada isu kepentingan kedua negara," ucap Zulkifli.

Baca Juga: Pertamina Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Berikut Besarannya

Selain itu, Zulkifli turut menyambut baik undangan Mendag Goyal untuk pertemuan tiga menteri Indonesia-India pada Pertemuan Tingkat Menteri G20 di Bali tahun lalu.

"Saya akan mengajak Menteri Investasi dan Menteri BUMN dalam kunjungan tersebut. Diharapkan India dapat mengonfirmasi menteri yang akan hadir dalam pertemuan," ujarnya.

Diketahui, pada pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas beberapa hal yang dianggap menghambat upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara.

Isu tersebut antara lain terkait ekspor produk ban dan fiber Indonesia ke India serta impor daging kerbau, otomotif, gula, dan beras dari India ke Indonesia.***

Baca Juga: PPATK Sampaikan Terkait Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu

Editor: Ali Ruhiyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenapa Harga Saham Naik Turun? Ini Alasannya

Senin, 27 Maret 2023 | 21:00 WIB
X